Langsung ke konten utama

Doa Sehelai Daun Kering Karya Emha Ainun Nadjib



Janganku suaraku, ya ‘Aziz
Sedangkan firmanMupun diabaikan
Jangankan ucapanku, ya Qawiy
Sedangkan ayatMupun disepelekan
Jangankan cintaku, ya Dzul Quwwah
Sedangkan kasih sayangMupun dibuang
Jangankan sapaanku, ya Matin
Sedangkan solusi tawaranMupun diremehkan
Betapa naifnya harapanku untuk diterima oleh mereka
Sedangkan jasa penciptaanMupun dihapus
Betapa lucunya dambaanku untuk didengarkan oleh mereka
Sedangkan kitabMu diingkari oleh seribu peradaban
Betapa tidak wajar aku merasa berhak untuk mereka hormati
Sedangkan rahman rahimMu diingat hanya sangat sesekali
Betapa tak masuk akal keinginanku untuk tak mereka sakiti
Sedangkan kekasihMu Muhammad dilempar batu
Sedangkan IbrahimMu dibakar
Sedangkan YunusMu dicampakkan ke laut
Sedangkan NuhMu dibiarkan kesepian
Akan tetapi wahai Qadir Muqtadir
Wahai Jabbar Mutakabbir
Engkau Maha Agung dan aku kerdil
Engkau Maha Dahsyat dan aku picisan
Engkau Maha Kuat dan aku lemah
Engkau Maha Kaya dan aku papa
Engkau Maha Suci dan aku kumuh
Engkau Maha Tinggi dan aku rendah serendah-rendahnya
Akan tetapi wahai Qahir wahai Qahhar
Rasul kekasihMu maíshum dan aku bergelimang hawaí
Nabi utusanmu terpelihara sedangkan aku terjerembab-jerembab
Wahai Mannan wahai Karim
Wahai Fattah wahai Halim
Aku setitik debu namun bersujud kepadaMu
Aku sehelai daun kering namun bertasbih kepadaMu
Aku budak yang kesepian namun yakin pada kasih sayang dan pembelaanMu

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Sang Angkuh

Ketika aku melangkah Dengan bangga dengan senyum diwajahku Aku tersadar Pion-pion megah adalah anak buahku Aku merasa dalam khayalan Ketika akulah ratu dijagat Akulah kehormatan akulah harapan Aku merasa terbang melihat merekapun jatuh Dan tertunduk penuh haru Aku merasa semua mengikutiku Aku menggenggam semua hidup Hingga suatu hari aku terjatuh Jatuh yang membuat aku sakit Sakit yang membuat aku bertanya Kemana mereka yang dulu berharap kepadaku Kemana mereka yang dulu hormat kepadaku Kemana sepasang mata yang dulu memandang aku Aku jatuh Yang dulu kawan kini menjadi lawan Kini bumi dan awan saling bertukar Wahai para petinggi Dengarkan pilu kuseruhkan kepadaku Mereka memang acuh tak acuh kepadaku Resa aku mengeluh Dan aku tersadar keadilan belum ada disini

Ini ceritaku, Mana Ceritamu : Holiday In Pare

Pare sebuah desa kecil yang ramainya hampir sama dengan pusat kota Kediri. Tempat dimana banyak orang berkumpul dengan alasan dan latar belakang yang berbeda. Ada yang karena persiapan tes kerja, persiapan masuk kuliah bahkan banyak juga karena kegagalan mereka misal engga lolos tes polisi, engga lolos masuk PTN, ditolak kerja karena skill jelek atau bahkan engga naik jabatan gara-gara bahasa inggrisnya jelek atau gagal menikah dan gagal muve on juga ada hahaha... Dari berbagai latarbelakang itu salah satu yang mendorongku adalah karena bahasa inggrisku saat ini masih gitu-gitu aja dan ajang move on. Banyak juga yang DM, Chat Line atau WA buat nanyain Pare khususnya kampung inggris. So, malam ini aku bakal bahas pare dan pengalamanku liburan di Pare Guys. Jadi di pare ini ada puluhan bahkan ratusan lembaga bimbingan bahasa inggris guys. Mulai dari yang bagus banget, gede banget, cabang dimana mana dan sederhana tapi berkualitas. Ada yang menyediakan jasa pendaftaran online ada juga